banner

pertumbuhan ekonomi Indonesia 2009

krisis ekonomi global diperkirakan tidak berpengaruh buruk terhadap perkembangan pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun ini, meskipun kita ketahui bersama bahwa krisis global telah membawa dampak yang sangat burk terhadap negara lain, seperti Amerika, China, Jepang, dan negara lainnya. seperti kabar baru dari jepang bahwa merosotnya saham perusahaan sony menyebabkan salah satu perusahaan terbesar jepang yang mengekspor produk-produk elektronil itu mengalami kerugian besar. hal ini memungkinkan sony untuk kembali melakukan pemecatan masal seperti yang telah dilakukan sebelumnya dengan memberhintakan 8000 karyawannya dan menutup beberapa pabrik produksinya. hal ini menggambarkan begitu dahwyatnya pengaruh krisis global yang terjadi.
lalu bagaimana dengan di Indonesia. ternyata krisis global tidak mempengaruhi pertumbuhan ekonomi Indonesia untuk tetap bergerak di garis positif. hal ini di ungkapkan oleh Niken Wulandari - Newsroom, Pengamat Ekonomi dari Institute for Development of Economics and Finance (INDEF) yang memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2009 hanya sekitar 4,9-5 persen. bila ini terjadi, ini merupakan suatu prestasi yang luar biasa dimana negara-negara lain kemungkinan mengalami pertumbuhan ekonomi negative.
Dikaitkan dengan suku bunga, Aviliani menjelaskan, perkiraan pertumbuhan ekonomi 4,9-5 persen itu sangat membantu sektor ril, dimana jika suku bunga semakin turun maka pergerakan di sektor ril akan sangat berkorelasi terhadap penurunan suku bunga kredit karena bank juga akan menurunkan bunga.

by: Abng


0 comments: