banner

Evaluasi Grand Design SBY

Untuk membangun ekonomi Indonesia kedepan, Presiden yudhoyono mengutarakan
sembilan grand design.
Pertama, pembangunan ekonomi Indonesia ke depan harus memadukan antara sumber
daya, ilmu pengetahuan, dan budaya.
Kedua, ekonomi Indonesia harus memiliki ketahanan yang tinggi.
Ketiga, pertumbuhan ekonomi di Indonesia harus disertai dengan pemerataan (growth
with equity).
Keempat, ekonomi dalam negeri juga harus diperkuat karena sumber daya yang dimiliki
nasional seperti minyak, gas, kayu, dan pertanian memungkinkan untuk power domestic
economy. Income per capita akan terus naik.
Kelima, ekonomi nasional harus berdimensi kewilayahan untuk mewujudkan pemerataan.
Keenam, sumber-sumber investasi pendanaan dalam negeri harus diperkuat
Ketujuh, kemandirian dan pertahanan pada sector ekonomi tertentu juga penting
Kedelapan, Indonesia harus mengenal keunggulan komparatif dalam negeri karena hal
tersebut membawa hasil yang nyata
Kesembilan,perlu mekanisme pasar untuk efisiensi. Tapi peran serta pemerintah yang
tepat juga dibutuhkan untuk keadilan.
Dengan adanya Grand design itu, sepertinya pembangunan Indonesia telah benar-benar
terencana dengan baik. Namun, perlu adanya komitmen yang kuat untuk pelaksanaan
rencana tersebut. Semua factor pendukung harus terpenuhi, bisa setengah, atau
seperempat bagian saja. Ingat, ini adalah suatu system. System terdiri dari sub-sub system
yang saling mendukung, mengisi dan menopang aktivitas-aktivitas yang dikaitkan dengan
tercapainya tujuan. Dengan demikian, bila SBY mengatakan pembangunan ekonomi
Indonesia harus merupakan perpaduan antara sumber daya, ilmu pengetahuan, dan
budaya, maka pemerintah harus memikirkan bagaimana menciptakan pendidikan yang
murah bagi masyarakat, sehingga tercipta sumber daya yang berkualitas, ilmu
pengetahuan yang terkembangkan dan terkuasai oleh masyarakat Indonesia sebagai
pendukung pembangunan, serta terciptanya nilai budaya yang tinggi karena masyarakat
yang mampu menciptakan estetika budaya yang bernilai.
Bila pemerintah mengatakan pembangunan Indonesia harus disertai pemerataan, maka
pemerintah harus belajar dari pembangunan yang selama ini berjalan, bagaimana
pembangunan di Indonesia tdk pernah merata, mengapa ada daerah dengan pembangunan
yang begitu menggebu-gebu, tetapi ada pula daerah yang terpencil yang tak pernah
terjamah oleh pembangunan. Akibat selanjutnya, terciptanya ketimpangan social antar
daerah dan rawan menimbulkan konflik. Maka pemerintah harus mampu menjadi
pemerintah yang bijaksana, tidak hanya dalam pemerataan pembangunan, tetapi juga
dalam mengeluarkan kebijakan. Sebaiknya, itulah yang lebih dahulu diwujudkan sebelum
mewujudkan rancangan lainnya.


0 comments: